Waktu SMP terlintas “kenapa bisa terbang
yaa??, padahal kan terbuat dari besi, berat, berisi puluhan orang, kok
gak jatuh yaaaa?? “ ., pertanyaan mulai bisa
terjawab waktu SMK pas ketemu fisika., tapi berhubung dasarnya mbandel n
gak suka fisika., jadi tiap fisika gak perna dengerin makanya gak tau
wkwkwkwwk…,
Lagi2 aku baru tau gara2 aku punya blog
ini n aku jadi bersemangat cari pertanyaan2 yang belum aku tahu
jawabannya hehehehe,,,, ok langsung aja aku share aja berdasarkan
berbagai sumber yang aku jadikan referensi., bagi para blogger lainnya
yang uda merasa mempunyai postingan ini, aku minta ijin share sedikit
gambar maupun materinya yaaa ^_^ .
Sayap Pesawat
Ada apa dengan sayap burung besi ini? (sebagian orang menyebut Pesawat Terbang dengan Burung Besi
) ok ok., kunci bisa terbangnya pesawat adalah terletak pada sayapnya,
kok gitu? kalau dilihat dari samping, maka bentuk penampang sayap akan
tampak seperti Gambar 1 :
Dengan bentuk yang seperti itu ditambah
dengan adanya momentum dari dorongan horizontal dari mesin pesawat
(Engine) yang terdapat di kedua sayap, maka saat pesawat mulai bergerak
maju akan menyebabkan perbedaan kecepatan aliran udara di bagian atas
dan bawah sayap. Kecepatan udara diatas sayap akan lebih besar daripada dibawah sayap,
hal ini dikarenakan jarak tempuh lapisan udara yang mengalir di atas
sayap lebih besar dari pada jarak tempuh di bawah sayap. yaaa yaaa yaaaa
Kok bisa gitu? ada dasarnya gak? ada., menurut Hukum Bernoully, kecepatan udara besar menimbulkan tekanan udara yang kecil.
Nah., uda mulai bisa membaca alurnya?, seperti yang aku tulis diatas,
karena udara diatas sayap mengalir lebih cepat maka tekanan diatas sayap
menjadi kecil, sedangkan sebaliknya, udara yang mengalir dibawah sayap
kecil, sehingga tekanan di bagian bawah sayap menjadi lebih besar, hal
ini akan menimbulkan Gaya Angkat (Lift) pada pesawat dan menjadikannya terbang. ooowww gitu yap hehehehehe .